Berikan Penghargaan Kepada Penyelamat lingkungan, Yayasan KEHATI Kembali Selenggarakan KEHATI Award 2024
JAKARTA - Yayasan KEHATI kembali akan menyelenggarakan KEHATI Award 2024. Kegiatan 2 tahunan ini merupakan ajang penghargaan keanekaragaman hayati tertinggi yang dilakukan oleh sebuah organisasi lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan individu dan kelompok yang melakukan penyelamatan lingkungan serta berusaha keras untuk mengurangi kerusakan alam, khususnya masyarakat di tingkat tapak.
“Sebagai sebuah organisasi lingkungan, Yayasan KEHATI telah bekerja sama dengan banyak mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami telah melihat begitu banyak kontribusi positif di program lingkungan yang telah dilakukan oleh individu maupun lembaga masyarakat. Sudah sepatutnya kita terus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka, terutama yang bergerak di tingkat tapak,” ujar Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos.
Riki berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada jaringan masyarakat yang lebih luas. Penghargaan tahun 2024 merupakan penghargaan ke-10 sejak diselenggarakan pertama kali di tahun 2000. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kategori penghargaan tahun ini didasarkan kepada program pendekatan ekosistem yang dijalankan KEHATI dan isu lingkungan yang sedang melanda Planet Bumi dalam 3 krisis planet/triple planetary crisis.
Berikut 5 (lima) kategori KEHATI Award 2024:
1. Forestry, dengan ruang lingkup sebagai berikut:
a. Pelestarian sumber daya genetik/jenis/spesies
b. Pemanfaatan budi daya tanaman obat lokal
c. Pengelolaan ekosistem hutan
d. Upaya deforestasi, hasil hutan bukan kayu
e. Jasa lingkungan pada ekosistem hutan
f. Peningkatan kesadaran masyarakat
2. Marine, dengan ruang lingkup sebagai berikut:
a. Pelestarian sumber daya genetik/jenis/spesies
b. Perikanan budi daya
c. Pengelolaan ekosistem laut
d. Jasa lingkungan pada ekosistem laut
e. Peningkatan kesadaran masyarakat
3. Agriculture, dengan ruang lingkup sebagai berikut:
a. Sumber daya genetik/jenis/spesies
b. Tata kelola ekologis
c. Kedaulatan pangan
d. Jasa lingkungan pada ekosistem pertanian
e. Peningkatan kesadaran masyarakat
4. Climate change
a. Pengendalian kekeringan, banjir, longsor
b. Pengendalian penyakit iklim
c. Pengembangan model-model nature-based solution (solusi berbasis alam)
d. Konservasi energi atau energi baru terbarukan (EBT)
e. Budi daya pertanian rendah emisi gas rumah kaca
f. Mangrove
g. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan
h. Peningkatan kesadaran masyarakat
5. Waste & Pollution
a. Pengelolaan sampah menjadi produk bernilai dan bermanfaat
b. Pengurangan sampah
c. Pengurangan polusi udara
d. Edukasi tentang sampah
e. Edukasi tentang polusi udara
f. Peningkatan kesadaran masyarakat
Penghargaan ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia (WNI) baik individu maupun kelompok dengan beragam latar belakang usia, sosial, profesi seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM), kelompok swadaya masyarakat (KSM), masyarakat adat, akademisi, seniman, budayawan, agamawan, jurnalis, generasi muda, dan local leader.
Pada kriteria umum, panitia mensyaratkan bahwa program konservasi yang didaftarkan berkaitan dengan atau menunjang tujuan konvensi keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian keanekaragaman hayati; pemanfaatan sumber daya hayati yang berkelanjutan; dan pembagian manfaatnya yang berlandaskan pada asas keadilan.
Kegiatan harus telah berlangsung selama 2 tahun dan masih berjalan, serta memiliki rencana peningkatan kinerja atau perluasan dari upaya yang sedang dilakukan baik di area yang sama, atau di area lain. Perluasan kegiatan ini dapat dilakukan oleh pihak pendaftar atau oleh pihak lain.
Selain itu, originalitas kegiatan baik dari sisi gagasan maupun penggarapan, inovasi dan spesikasi pengerjaan menjadi penilaian tersendiri oleh panitia. Kegiatan juga harus bersifat luar biasa, baik dari upaya yang dikeluarkan maupun dampak yang dihasilkan, serta memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan kegiatan, karya, usaha atau kinerja serupa lainnya. Sebagai catatan, individu atau kelopok peraih KEHATI Award dan Kalpataru di tahun-tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk ikut KEHATI Award 2024.
Panitia kemudian melakukan rangkaian seleksi, yaitu seleksi administrasi dari berkas-berkas yang dikirimkan calon penerima, seleksi substansi berdasarkan kategori dan kriteria yang telah ditentukan yang menghasilkan daftar singkat calon peserta untuk mengikuti seleksi final. Ketiga, pada seleksi final, juri akan melakukan pengujian ulang dan melakukan verifikasi lapangan jika diperlukan.
Pada proses penilaian, hal-hal yang menjadi bobot penilaian, antara lain besarnya manfaat dan dampak positif yang dihasilkan bagi keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup, serta masyarakat yang berada di lokasi kegiatan, atau masyarakat umum. Bobot penilaian lain, yaitu keberlanjutan kegiatan konservasi yang dijalankan, effort yang dicurahkan dalam melakukan kegiatan konservasi, serta keterlibatan pihak-pihak lain dalam melakukan kegiatan. Hal ini menunjukan adanya kesinambungan, sinergitas, dan nilai manfaat yang tinggi. Sama dengan kriteria umum, orisinalitas pun dimasukan dalam bobot penilaian oleh panitia.
Penghargaan KEHATI Award 2024 akan diberikan kepada 1 pemenang dari masing-masing kategori. Setiap pemenang berhak mendapatkan trofi tetap KEHATI Award 2024 serta hadiah uang senilai 25 juta rupiah serta kesempatan mendapatkan dana hibah melalui pengajuan proposal. Untuk menjangkau calon penerima dan masyarakat di seluruh Indonesia, penghargaan ini akan diberikan secara offline dan online. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada 30 September 2024.
Untuk menjaga kualitas kredibelitas dan independensi penilaian, Yayasan KEHATI telah menetapkan beberapa nama yang berasal dari kepakaran dan institusi untuk menjadi juri KEHATI Award 2024. Selain dari internal KEHATI, juri-juri yang telah ditunjuk berlatar belakang akademisi, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, organisasi lingkungan, dan lain-lain.
“Keanekaragaman hayati tidak terbatas pada upaya konservasi, namun dapat menjelma menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan paradigma berpikir. Kami berharap melalui KEHATI Award 2024 ini, KEHATI dapat berperan untuk mengangkat inspirasi-inspirasi, inisiatif, serta pengetahuan yang ada di masyarakat untuk menjadi pembelajaran, perbaikan kebijakan, dan pengakuan atas upaya masyarakat sipil,” tutup Riki. (Fadlik Al Iman)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow