Mahasiswa dari Berbagai Universitas di Indonesia Ikuti Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

DELI SERDANG - Magang Bersertifikat sebagai Pendamping Perhutanan Sosial. Salah satu Kelompok ditempatkan di KTH Bakti Nyata, Tanjung Rejo, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Kelompok tersebut beranggotan mahasiswa yang berasal dari Institut Teknologi Sumatera, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gajah Mada, dan Politeknik Negeri Lampung.

Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain; pembuatan batik yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Srikandi Bakti Nyata kemudian dikenal sebagai KUPS Srikandi Bakti Nyata.

Pembuatan batik yang dilakukan oleh KUPS Srikandi Bakti Nyata menggunakan teknik membatik cap, pengakuan “ibu suryaningsih” salah satu anggota KUPS Srikandi “Pembuatan teknik cap diakui lebih memudahkan KUPS dalam pembuatan batik, kalau memakai canting emang lebih bagus si bang pembuatan nya manual tapi kan lebih lama bang, mangkanya lebih mahal kalau yang manual gitu” sambungnya saat perbincangan sore hari bersama peserta magang.

Hal yang membedakan disini, yaitu pemakaian pewarna alami dari kulit kayu. Jenis kulit kayu berasal dari berbagai jenis antara lain; Mengkudu, Api-api, Lakum, Tenger. Kulit kayu tersebut di ekstrak dengan cara direbus dan ditunggu beberapa jam hingga airnya berkurang.

Selanjutnya, kulit kayu dimasukan kedalam jerigen untuk digunakan di hari berikutnya. Demikian menurut ibu ”suryaningsih” salah satu anggota KUPS Srikandi Bakti Nyata.

KUPS memiliki banyak anggota mulai dari usia 40 tahun ke atas, sehingga penggunaan media sosial untuk memasarkan produk batik yang dijual masih minim, menurut pengakuan ibu Suryaningsih diharapkan dari kegiatan Magang Pendampingan Perhutanan Sosial ini Anggota-Anggota KUPS Srikandi bakti nyata nantinya bisa menggunakan media sosial/Marketplach guna memasarkan produk-produk yang dibuat.

Selain batik, ada beberapa produk menarik yang di olah oleh KUPS Srikandi Bakti Nyata yaitu: Sirup Mangrove, Kripik Jeruju, Dodol Mangrove. Produk yang dibuat oleh KUPS tersebut adalah hasil pemanfaat Hasil Hutan Bukan Kayu di daerah Kawasan KTH Bakti nyata.

Bagi siapa saja yang ingin membeli produk-produk olahan KUPS Srikandi Bakti Nyata nantinya dapat di pesan melalui Sosial media/Marketplach. (Fahri -  KTH BAKTI NYATA)