Satgas TNI Peduli Bagikan Baju Gratis Untuk Warga Gigobak

SINAK PUNCAK  – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, mengundang warga masyarakat dari Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak,, Provinsi Papua Tengah untuk mengikuti kegiatan pembagian baju gratis. Minggu (28/7/2024).

Komandan Satgas Yonif 323 Kostrad, Letkol Inf Tri Wiratno, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Berdasarkan penekanan tersebut, para Prajurit TNI di Pos Sinak, menunjukkan perhatian serta kepeduliannya kepada masyarakat Kampung Gigobak.

Sebagai wujud kepedulian, para Prajurit mengambil inisiatif untuk melakukan pembagian pakaian gratis kepada para warga tersebut. Sebelum berangkat tugas, Satgas Yonif 323 Kostrad telah berinisiatif mengumpulkan pakaian layak pakai di homebase, guna dibawa ke daerah tugas untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Alhasil, pada hari Minggu siang (28/7), bertempat di Pos Sinak, pakaian yang telah dikumpulkan tersebut dapat dibagikan kepada para warga Kampung Gigobak.

Selain itu, kesempatan berinteraksi dan berkomunikasi juga digunakan oleh para Prajurit untuk mengetahui perkembangan situasi setempat. Kepedulian para Prajurit disambut gembira oleh para warga yang mendapatkan pemberian baju gratis. Seorang diantaranya bernama Bapak Alex Sondegau, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Satgas TNI kepada warga Kampung Gigobak.

 “Puji Tuhan, Terima kasih Komandan 323 untuk baju yang diberikan gratis. Tuhan memberkati TNI," ucapnya senang.

Terpisah, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto usai menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad dalam menggelar kegiatan pembagian baju gratis kepada masyarakat Kampung Gigobak.

"Ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"ungkapnya.  (PenkoopsTNI/Hendi)